REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG
Bank Syariah Mandiri (BSM) menggandeng perusahaan biro perjalanan umroh dalam program dana talangan untuk biaya perjalanan ke Tanah Suci Makkah. "Melalui layananan ini memudahkan bagi kalangan yang berniat untuk umroh, dengan sistem ini biaya perjalanan bisa ditalangi lebih dulu oleh Bank Syariah Mandiri," kata Kepala Cabang BSM Kopo Andri Salman di sela-sela penandatanganan kerjasama layanan dengan Sanabil Tour and travel di Bandung, Kamis.
Sebagai tahap pertama, kerjasama itu dijalin antara jemaah haji yang akan berangkat umroh bersama perusahaan perjalanan umroh Sanabil baik di Bandung maupun di daerah lainnya.
Penandatanganan kerjasama itu dilakukan oleh Andri Salman dengan Pendiri Sanabil Tour and Travel Ifan Ustam. Sekaligus meningkatkan komitmen kerjasama perjalanan umroh di tahun-tahun mendatang.
"Daftar tunggu yang cukup panjang untuk menunaikan ibarah haji, membuat umroh menjadi pilihan masyarakat sambil menunggu giliran berhaji. Animo masyarakat untuk umroh juga meningkat dan kami memfasilitasi bagi mereka yang membutuhkan pembiayaan," kata Andri Salman.
Sementara itu plafon pembiayaan dana talangan umroh dari BSM, kata dia berkisar Rp10 juta-Rp12 juta yang dapat dicicil maksimal dua tahun, tergantung pada paket yang dipilih oleh masyarakat yang akan berumroh itu. "Pembiayaan yang kami berikan disesuaikan paket yang dipilihnya, namun komposisinya 70 persen, sedangkan 30 persen biaya lainnya ditanggung oleh jamaah umroh," katanya.
Secara nasional peminat dana talangan umroh cukup tinggi, namun Bank Syariah Mandiri menargetkan bisa memfasilitasi sekitar 200 calon jemaah umroh dari Sanabil Tour and Travel. Sementara itu prosesnya berdasarkan pengajuan persyaratan dari biro perjalanan ke bank, selanjutnya diverifikasi dan langsung disetorkan untuk nasabah terkait.
"Melalui MoU dengan biro perjalanan ini intinya untuk menjamin hak jamaah umroh untuk mendapat pelayanan yang baik selama menunaikan ibadah," kata Andri.
Bank Syariah Mandiri (BSM) menggandeng perusahaan biro perjalanan umroh dalam program dana talangan untuk biaya perjalanan ke Tanah Suci Makkah. "Melalui layananan ini memudahkan bagi kalangan yang berniat untuk umroh, dengan sistem ini biaya perjalanan bisa ditalangi lebih dulu oleh Bank Syariah Mandiri," kata Kepala Cabang BSM Kopo Andri Salman di sela-sela penandatanganan kerjasama layanan dengan Sanabil Tour and travel di Bandung, Kamis.
Sebagai tahap pertama, kerjasama itu dijalin antara jemaah haji yang akan berangkat umroh bersama perusahaan perjalanan umroh Sanabil baik di Bandung maupun di daerah lainnya.
Penandatanganan kerjasama itu dilakukan oleh Andri Salman dengan Pendiri Sanabil Tour and Travel Ifan Ustam. Sekaligus meningkatkan komitmen kerjasama perjalanan umroh di tahun-tahun mendatang.
"Daftar tunggu yang cukup panjang untuk menunaikan ibarah haji, membuat umroh menjadi pilihan masyarakat sambil menunggu giliran berhaji. Animo masyarakat untuk umroh juga meningkat dan kami memfasilitasi bagi mereka yang membutuhkan pembiayaan," kata Andri Salman.
Sementara itu plafon pembiayaan dana talangan umroh dari BSM, kata dia berkisar Rp10 juta-Rp12 juta yang dapat dicicil maksimal dua tahun, tergantung pada paket yang dipilih oleh masyarakat yang akan berumroh itu. "Pembiayaan yang kami berikan disesuaikan paket yang dipilihnya, namun komposisinya 70 persen, sedangkan 30 persen biaya lainnya ditanggung oleh jamaah umroh," katanya.
Secara nasional peminat dana talangan umroh cukup tinggi, namun Bank Syariah Mandiri menargetkan bisa memfasilitasi sekitar 200 calon jemaah umroh dari Sanabil Tour and Travel. Sementara itu prosesnya berdasarkan pengajuan persyaratan dari biro perjalanan ke bank, selanjutnya diverifikasi dan langsung disetorkan untuk nasabah terkait.
"Melalui MoU dengan biro perjalanan ini intinya untuk menjamin hak jamaah umroh untuk mendapat pelayanan yang baik selama menunaikan ibadah," kata Andri.
Redaktur: Siwi Tri Puji B
Sumber: Antara
No comments:
Post a Comment