Risiko perubahan harga instrument keuangan akibat
perubahan harga secara umum di pasar
a)
Metode jatuh tempo (maturity)
1)
Posisi seluruh surat berharga dan instrument
derivative dipetakan dalam jenjang maturitas (maturity ladder) yang
terdiri dari 13 atau 15 skala waktu (time band) sesuai suku bungan/kupon
2)
Instrumen suku bunga TETAP dialokasikan dengan
sisa jatuh tempo (time remaining to maturity)
3)
Instrumen suku bunga MENGAMBANG dialokasikan
dengan jangka waktu sampai dengan saat penetapan suku bunga berikutnya (time remaining to the next repricing date)
4)
Vertical disallowance: perhitungan posisi
matched dalam setiap waktu dikalikan bobot modal sebesar 10%
5)
Horizontal
disallowance:
-
Terdiri dari 3 zona: zona 1 (bobot beban modal:
40%), zona 2 (30%) dan zona 3 (30%)
-
Perhitungan dilakukan dengan mempertemukan
posisi residu (unmatched position)
long dan short di seluruh waktu, dimana posisi terkecil merupakan posisi
matched dari zona tersebut.
6)
Overall
Net Open Position
Perhitungan
posisi residu yang tersisa (remaining unmatched
position) dari seluruh proses matching dikalikan dengan bobot beban modal
100%
b)
Metode jangka waktu (duration)
1)
Posisi seluruh surat berharga dan instrument
derivative dipetakan dalam jenjang durasi (duration
ladder) yang terdiri dari 15 skala
waktu (time band)
2)
Harus memperhatikan modified duration dan
estimasi pergerakan harga serta pemetaan zona maturitas
3)
Perhitungan beban modal sama dengan metode maturity kecuali bobot untuk vertical allowance hanya 5%
Instrumen DERIVATIF
a)
Instrumen derivative dilaporkan dengan
pendekatan two legged approach.
Contoh: Pembelian (long position) Forward Rate Agreement (FRA) yang
dilakukan pada akhir bulan April dan fixing
dilakukan pada bulan Juni dengan suku bunga SBI 3 bulan (jatuh tempo bulan
September) dilaporkan sebagai posisi long dengan jangka waktu 5 bulan dan
posisi short dengan jangka waktu 2
bulan.
b)
Proses saling hapus (netting):
1)
harus identik
2)
tidak perlu dilaporkan tapi harus
didokumentasikan
3)
transaksi SWAP dan FRA adalah identik dalam hal
referensi suku bunga dan perbedaan suku bunga/kupon max 0.15% (15 basis poin)
4)
transaksi SWAP, FRA dan FORWARD adalah identik
dalam hal penetapan suku bunga berikutnya:
-
jika sisa jangka waktu s.d. 1 bulan, maka proses
netting hanya dapat dilakukan bila
sisa jangka waktu kedua posisi sama
-
jika sisa waktu lebih dari 1 bulan s.d. 1 tahun,
maka proses netting hanya dapat
dilakukan apabila sisa jangka waktu tidak lebih dari 7 hari
-
jika sisa waktu lebih dari 1 1 tahun, maka
proses netting hanya dapat dilakukan
apabila sisa jangka waktu tidak lebih dari 30 hari