Wednesday, November 12, 2008

BCA definitely will establish full-fledged Islamic Bank


Kamis, 30 Oktober 2008
Jakarta (30/10) Bank Central Asia (BCA) will certainly establish a full-fledged of Islamic bank by the acquisition of 100% ownership of PT Utama Internasional Bank (UIB).

The President Director of UIB D.E Sutijoso, has confirmed such acquisition will take placed on his press release in Jakarta yesterday, in 2009, the ownership of PT UIB will be officially transferred to BCA.

"Both parties has been signed an agreement under sale contracts on October 24 2008" said the President Director of P T UIB.

The business opportunity of UIB for BCA is quite promising since the UIB asset has a total amount of IDR 665.7 billions, with credit portfolio of IDR 462.2 billions and as of June 2008, the third parties funds has reached IDR 553.6 billions.

D.E Sutijoso said that UIB has five branch offices and 7 cashier's offices, the acquisition process will take about one year to be completed.

Islamic Finance observers, from Karim Business Consulting, Adiwarman Karim, said that the expected growth of Islamic banking business will be raised to 5%. As of July 2008, the Islamic banking total asset has reached IDR 43 Trillions and will increase to IDR 75 trillions which is about 4% by end of the year.

Moreover Karim said: "as a comparison of last year it needed 12 months to have IDR 10 trillion increment, but now it can be achieved by only seven months, it is easy to accomplished the 5% target. In order to achieve the 75 trillions or 4% by the end of the year is very easy and hopefully by 2009 it will pass beyond the 5%." The acceleration growth of Islamic banking business is because now we have Islamic banking act, we have issued sukuk and by next year double tax deduction is going to be removed.(Agus/Nibra www.pkesinteraktif.com)

2 comments:

Fahri said...

Assalamu'alaikum

Apa kabar Bang Zulkifli, senang bisa berjumpa kembali walau hanya di blog...

izin nulis ya...

kapitalisme atau sosialis-komunis...keduanya telah terbukti gagal membangun dunia....
perekonomian yang dibangun keduanya hanyalah perekonomian semu....hanya di atas kertas....
dan walaupun seolah-olah berbeda/bertentangan, keduanya terlahir dari akar yang sama, yaitu materialisme....

selama ini sektor moneter bisa berjalan sendiri bahkan terbang tanpa disertai transaksi sesungguhnya di sektor riil,
transaksi di sektor moneter menggelembung hingga 700x lipat dari nilai transaksi sebenarnya di sektor riil…

Akibatnya, setidaknya di abad 20 ini telah terjadi krisis ekonomi sejak 1907, 1923, 1930, 1940, 1970, 1980, 1990, 1998-2001, 2008. Jika di rata-rata, berarti kira-kira setiap 5-10 tahun terjadi krisis...
http://shariaxplorer.blogspot.com/2008/11/mengungkap-fakta-wall-street-vs-main.html

bahkan di krisis tahun 2008 ini baik kapitalis yang dilambangkan Amerika maupun Komunis yang dilambangkan Rusia sama-sama keteteran...di Rusia bahkan bursa saham sempat ditutup berkali-kali gak ada bedanya dengan di Indonesia..pemerintah dari keduanya juga mengeluarkan bailout/talangan ratusan juta dolar untuk menyelamatkan perekonomiannya....

jadi bukanlah kapitalis-komunis yang menjadi persoalan, tapi karena keduanya selama ini membangun sistem perekonomian dunia bukan atas dasar sektor riil (non-real based economy)..terjadilah bubble economy....uang dan kertas/surat berharga telah menjadi komoditi, pembungaan uang, aksi spekulasi dan manipulatif marak dipraktekan di bursa, dll...
http://shariaxplorer.blogspot.com/2008/10/maisir-penyebab-ambruknya-bursa-saham.html

Dunia telah menjadi saksi di abad 20 ini, dengan sistem ekonomi yang berkuasa yaitu komunis (yang sudah runtuh) dan kapitalis (yang juga sedang runtuh), bahwa bukannya kemakmuran yang dibawa oleh sistem tersebut melainkan kehancuran yang diawali oleh kemakmuran ’semu’.

oleh karena itu, sungguh tidak layak bagi kita di Indonesia jika ingin survive, apabila kita tetap berkiblat pada keduanya......buat apa kita mencontoh kepada sistem yang bahkan tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri?

Dengan terjadinya krisis 2008 ini, sistem yang teruji lah yang akan survive..yaitu Islamic Finance...krisis ini pasti akan merubah wajah dunia...merubah peta perekonomian dunia...
http://shariaxplorer.blogspot.com/2008/10/wajah-baru-perekonomian-dunia.html

apakah indonesia mampu bangkit...selama kita bersungguh-sungguh, inilah saatnya untuk bangkit, jawabannya ada disini..
http://shariaxplorer.blogspot.com/2008/10/potensi-ekonomi-syariah.html

Juga untuk diingat, Islamic Finance adalah sebuah sistem yang universal, sehingga tidak ditujukan hanya untuk golongan tertentu saja.....yang oleh karena itu saat ini sedang booming di barat maupun di timur....

Apa buktinya Islamic Finance mampu memberikan kemakmuran?

Jauh saat eropa masih berbaju kasar karung goni kemiskinan dan keterpurukan di abad kegelapan (dark age), di belahan dunia lain, ada sistem pemerintahan yang yang menerapkan Islamic Finance,, dan berada dalam puncak kejayaan, masa keemasan, hingga saking makmurnya tidak ada lagi orang miskin yang menjadi penerima zakat/sedekah…

Jika ingin dunia selamat, kiblat baru perekonomian adalah Islamic Finance yang oleh para ahli ekonomi barat sekalipun (yang tidak terkait dengan sistem nilai yang dianutnya) telah dikaji dan terbukti unggul dengan diikutsertakannya etika, kejujuran (transparansi), dan fairness dalam perekonomian…sehingga tidak rentan terhadap krisis

Sebagai seorang praktisi Islamic Finance, saya menyerukan dan mengajak seluruh lapisan masyarakat, mari kita turut berpartisipasi dalam mengembangkan Islamic Finance, bergabunglah menjadi nasabah perbankan syariah, kunjungilah cabang-cabang bank syariah terdekat, dan bebaskanlah diri kita dari buruknya riba (pembungaan uang)...

potensi Islamic Finance di Indonesia adalah yang terbesar di dunia, di lima tahun terakhir pertumbuhan rata-rata perbankan syariah lebih besar dari 50% per tahun...
bank-bank asing berlomba membuka bisnis unit syariah, investor2 asing sedang mengintip pasar di Indonesia untuk berlomba membuka bank syariah....
namun kita masih saja tidur dan belum juga sadar bahwa kita adalah The Sleeping Giant of Islamic Finance in the world....

Salam,

Fahri
http://shariaxplorer.blogspot.com/

Sunarto Zulkifli said...

Assalaamu alaikum wr wb

Salam jumpa lagi ya Mas Fahri..

Gimana kabar BEI? Salam ya buat Mas Adin (M. Syafruddin). Beliau guru terbaik saya utk transaksi luar negeri.

Orangnya ceplas ceplos kayak benyamin. Coba aja die sering nyanyiin lagunya benyamin he..he.. Dan hebatnya die masih mikirin karir saya hingga saat ini. Pokoknya cukup bertanggung jawab lah...

Btw, blog ini saya bangun untuk go global. Jadi sementara ini saya kumpulin artikel yang berbahasa inggris dulu.

Insya Allah, saya sedang bikin blog yang bahasa Indonesia. Thanks ya.

Salam sukses...

Wassalaam