Thursday, April 29, 2010

Gadai Syariah, Motor Pertumbuhan Perbankan Syariah

JAKARTA. Perbankan syariah diprediksi bakal mengalami pertumbuhan pesat hingga berkisar 50% pada tahun 2010 ini. "Kami perkirakan tahun ini total aset perbankan syariah akan mencapai Rp 101,1 triliun," ucap Presiden Director KARIM Business Consulting Adiwarman Karim, dalam Media Workshop OCBC NISP Syariah, Selasa (20/4).

Menurut Adiwarman, gadai syariah akan menjadi motor pertumbuhan itu. "Apalagi, saat ini perbankan syariah mulai banyak yang
fokus menggarap gadai syariah. "Kita lihat gadai syariah akan menjadi champion produk 2010," terangnya.

Banyak perbankan yang terjun ke bisnis gadai syariah karena produk itu sederhana KTA (Kredit Tanpa Agunan), aman dan likuid, serta ada celah gadai syariah yang tak kena Pencadangan Pengahapusan Aktiva Produktif (PPAP). "Lantaran ketiga hal inilah, tak heran, bank syariah mulai fokus masuk ke gadai syariah," kata Adiwarman.

Namun, lanjut Adiwarman, pergerakan perbankan syariah masih belum leluasa saat ini. Nyatanya, beberapa segmen hingga saat ini masih minim tergarap oleh perbankan syariah. "Hingga saat ini masih ada segmen yang sulit digarap dengan baik oleh bank syariah, meskipun kemauan kesana cukup tinggi," katanya.

Kedua segmen itu ialah segmen korporasi dan leasing. Untuk korporasi, katanya, keinginan perbankan syariah masuk
ke segmen ini cukup tinggi, namun masih terganjal oleh permodalan. "Syariah mau masuk ke sini, tapi tidak punya kemampuan, modal kecil," terangnya. Sementara, segmen leasing, perbankan syariah hingga saat ini belum menggarap segmen tersebut.

Selain itu, perbankan syariah juga masih kurang menggarap segmen nasabah prioritas dan mikro. "Kedua segmen ini masih minim digarap dan masih belum menyadari segmen ini, sehingga rame-rame masuknya ke gadai syariah," terang Adiwarman.

Tak hanya itu, banyak produk-produk manajemen yang dapat dikembangkan dalam perbankan syariah. Contohnya, wealth management yang belum dikembangkan di bank syariah. "Untuk priority bangking, deposito saja tentu tidak cukup menarik, maka harus ada produk wealth management," kata Adiwarman.

Sumber: KONTAN ONLINE

3 comments:

v2 said...

Sangat berguna informasinya. semoga perbankan syariah kita bisa terus berkembang.

(http://nurafifah06.student.ipb.ac.id)

islamic economics research said...

my blog research about islamic banking

Belly Surya Candra Orsa said...

Great Blog..!!!! Keep Blogging.... :)